Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekor di Inggris, 821 Ribu Siswa Absen dalam Sehari karena Covid-19

Reporter

image-gnews
Staf membuat persiapan untuk menerima kembali murid pada hari Senin di Pitlochry High School, Pitlochry Scotland, Inggris, 19 Februari 2021 [REUTERS / Russell Cheyne]
Staf membuat persiapan untuk menerima kembali murid pada hari Senin di Pitlochry High School, Pitlochry Scotland, Inggris, 19 Februari 2021 [REUTERS / Russell Cheyne]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari sembilan siswa sekolah 'negeri' di Inggris absen karena alasan yang terkait dengan Covid-19 pada pekan lalu. Proporsi absensi itu adalah yang terbesar sejak sekolah-sekolah dibuka kembali sejak Maret lalu. Penyebabnya, aturan baru karantina anak atau siswa.

Sebanyak lebih dari 821 ribu anak-anak tidak hadir di sekolah karena alasan Covid-19 pada Kamis 8 Juli 2021. Angka siswa absen yang setara 11,1 persen itu naik dari 5,1 persen pada 24 Juni dan 8,5 persen pada 1 Juli.

Data Departemen Pendidikan yang disampaikan Selasa 14 Juli 2021 menyebut 39 ribu siswa tak datang ke sekolah pada Rabu karena terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Sebanyak 5 ribu juga diharuskan isolasi di rumah karena diduga terjangkit penyakit itu.

Sisanya, sebanyak 747 ribu anak, terhadang kewajiban isolasi mandiri yang sama. Berdasarkan aturan terbaru yang mulai berlaku pekan lalu, anak-anak itu semua harus menjalani karantina selama 10 hari jika ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam lingkungan 'bubble' mereka.

Lingkungan 'bubble' itu bisa mencakup satu isi kelas atau bahkan satu angkatan. Menteri Pendidikan Inggris Gavin Williamson menetapkan kebijakan itu di sekolah dan kampus.

Kebijakan itu menuai pro dan kontra. Mereka yang kontra memandang peristiwa Rabu berdampak ke sektor bisnis dan layanan publik. Alasannya, para orang tua harus tinggal di rumah untuk menjaga atau merawat anak-anaknya itu.

Di antara kalangan itu adalah Geoff Barton, Sekretaris Jenderal Asosiasi Kepala Sekolah dan Kampus. Menurutnya, krisis di sekolah dan kampus semakin dalam gara-gara kebijakan guru yang harus memulangkan sejumlah besar siswa untuk isolasi, meski anak-anak itu belum tentu terinfeksi.

Para siswa tiba di Sekolah Dasar Holne Chase pada hari pertama sekolah mereka, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Milton Keynes, Inggris, 3 September 2020. [REUTERS / Andrew Boyers]

Chris McGovern, Ketua Campaign for Real Education, lebih pedas dengan menilai kebijakan Barton menjadikan pengelolaan sekolah di Inggris menjadi berantakan tak keruan. Seharusnya, kata dia, hanya anak yang terkonfirmasi positif dan sakit yang diharuskan absen. "Yang lainnya harus mulai mengejar pembelajaran yang sudah tertinggal sepanjang pandemi," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 jam lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

6 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

6 jam lalu

Muhammad Rizky Firdaus Kuasa hukum persetubuhan anak dibawah umur yang dilakukan oleh oknum staf Kelurahan sekaligus Komite sekolah. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.


Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

8 jam lalu

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.


Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

11 jam lalu

 AMR24 diboyong Aston Martin Aramco F1 Team ke sirkuit Silverstone, 12 Februari 2024. (Foto: Aston Martin)
Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.


Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

1 hari lalu

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.


Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

1 hari lalu

Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition. (Royal Enfield)
Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah


Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

1 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.